I
would like to share a story that I've taken from this inspiring and
beautiful blog, Mutiara Suamiku
and Last Minute Girl. Her postings are so
inspiring and strengthen our iman. One of my most favorite postings of her that
I would like to share with you here,,,
WAHAI CALON SUAMIKU
sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku tidak ingin
mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah. [1]
dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan karena aku
meyakini janji Alloh bagi orang yang menikah itu benar adanya.
tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu adalah
sedekah yang dapat mendatangkan pahala?! [2]
tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka berguguranlah
dari jari jemari dosa-dosa?! [3]
dan tahukah kau bahwa bila seorang isteri meninggal dunia sementara
suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga?! [4]
dan bila semasa hidup dia taat kepada Alloh dan taat pula kepada suaminya
maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka?! [5]
duhai, calon suamiku…
tidak lah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan karena janji Alloh
yang satu ini.
karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu
kebanyakan wanita. [6]
dan hanya kepada Alloh aku berharap perlindunganNya dan petunjukNya di
manapun aku berada.
wahai calon suamiku…
telah ditakdirkan Alloh bahwa akhirnya engkau memilihku.
semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar aku bisa
mendapatkan kebenaran janji Alloh itu…
namun, wahai calon suamiku,
aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna seperti
juga dirimu.
maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak hal baru yang
akan sama-sama kita ketahui
insya Alloh, akan kujaga apa yang harus kujaga darimu,
dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku. [7]
bila kau menemukan ketidaksukaanmu padaku karena kekuranganku
maka bersabarlah, calon suamiku…
karena kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Alloh menjadikan
kebaikan padanya. [8]
temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,
bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku?! [9]
tetapi, wahai calon suamiku…
bila ketidaksukaan yang kau temukan itu adalah karena kesalahanku,
maka nasehatilah aku, pisahkanlah tempat tidurku dan pukullah aku bila
akhirnya aku meninggalkan kewajibanku. [10]
namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan hidupku
karena aku adalah bagian dari dirimu. [11]
janganlah kau luruskan kebengkokanku, karena aku bisa patah [12]
tetapi berhati-hatilah terhadapku, karena aku bagaikan gelas kaca [13].
ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada keluarganya,
dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya. [14]
dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu dengan
menjadi seseorang yang pantas aku patuhi.
sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap hari,
dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga hartamu saat kau
tidak ada di sisi… [15]
jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu [16], hartamu yang paling
berharga [17]…
-Mutiara-
*Footnote
1. Hadits Riwayat Al-Hakim, artinya: Barangsiapa menikah, maka dia telah
menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam
memelihara yang separuhnya lagi.
2. Hadits Riwayat Muslim, artinya: dan kalian jima’ dengan isteri pun sedekah.
Bukankah bila syahwat disalurkan pada tempat yang haram maka akan mendapatkan
dosa? Maka demikian pula bila disalurkan pada tempat yang halal, maka akan
mendapatkan pahala.
3. Riwayat Maisarah, artinya: Sungguh, ketika suami isteri saling
memperhatikan, maka Allah memperhatikan keduanya dengan penuh rahmat. Manakala
suami merengkuh telapak tangan isteri (meremas-remasnya), berguguranlah
dosa-dosa keduanya dari sela-sela jari-jemari.
4. Hadits Riwayat Ibnu Majah, artinya: Siapapun wanita yang meninggal dunia
sedang suaminya meridhainya maka dia akan masuk surga.
5. Hadits Riwayat Ath Thabrani, artinya: jika seorang wanita mengerjakan
shalat 5 waktu, berpuasa satu bulan penuh (Ramadhan), dan mentaati
suaminya, maka hendaklah ia memasuki dari pintu surga manapun yang dia
kehendaki.
6. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Telah diperlihatkan api naar kepadaku,
kulihat mayoritas penghuninya adalah kaum wanita.
7. (a) Hadits Ibnu Abi Syaibah, artinya: Di antara manusia yang paling rendah
derajatnya di sisi Allah padahari kiamat adalah seorang suami yang jima’ dengan
isterinya lalu menyebarkan rahasianya. (b) Hadits At Tirmidzi, artinya: dan hak
kalian (suami) atas mereka (isteri) adalah mereka tidak mengajak orang yang
kalian benci untuk mendatangi tempat tidur kalian serta tidak mengizinkan orang
yang kalian benci memasuki rumah kalian.
8. An Nisa’: 19, artinya: Dan bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah)
karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya
kebaikan yang banyak.
9. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Seorang wanita dinikahi karena empat
perkara, karena hartanya, keturunanannya,, kecantikannya, dan agamanya. Maka
pilihlah wanita yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.
10. An Nisa’: 34, artinya: Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya
(meninggalkan kewajiban sebagi isteri), maka nasehatilah, pisahkanlah mereka di
tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu,
maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
11. (a) Al-Hujurat: 10, artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah
bersaudara” (b) Hadits Riwayat: artinya : Perumpamaan kaum muslimin dalam cinta
kasih, dan lemah lembut serta saling menyayangi antara mereka seperti satu
jasad (tubuh) apabila satu anggotanya merasa sakit, maka seluruh jasadnya ikut
merasa sakit.
12. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Bersikap baiklah terhadap wanita. Karena
mereka itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan bagian yang paling bengkok dari
tulang rusuk adalah yang paling atas. Kalau kamu berusaha meluruskannya, maka
ia akan patah.
13. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Wahai Anjasyah, perlahanlah, sebab
bawaanmu adalah gelas-gelas kaca.
14. (a) Hadits Riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah, artinya: sebaik2 kalian
adalah yang baik kepada keluarganya. (b) Hadits Riwayat Imam Hakim: artinya:
sebaik-baik kalian adalah yang baik kepada isterinya.
15. Hadits Riwayat Ahmad, artinya: Apakah kalian mau saya beritahu tentang
simpanan seseorang yang paling berharga? Yaitu wanita sholihah yang suaminya
menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila
suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya.
16. Hadits Riwayat Muslim, artinya: Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik
perhiasan dunia adalah wanita sholihah.
17. Lihat No. 15
Subhanallah...........
2 comments:
salam kenal mbak mella
kapan ni ada kopdar blogger blitar??
kopdar apa'an?
ehh..follow blog ku dong..:)
mkasih..
Post a Comment