Carrefour Ditarik Mundur dari Singapura
Carrefour adalah salah satu
perusahaan retail besar berkelas internasional yang berdiri pertama kali di
Sainte-Genevieve-des-Bios, Paris pada tahun 1962. Retail ini merupakan sebuah
supermarket besar yang mengkombinasikan dengan toko serba ada. Carrefour
semakin berkembang pesat ketika memutuskan untuk bergabung dengan Promodes
(induk perusahaan Continent). Penggabungan ini membentuk perusahaan retail
kedua terbesar di dunia dengan menggunakan nama Carrefour itu sendiri. Carrefour menggunakan konsep “One-Stop Shopping” yang menawarkan
tempat pilihan dengan produk yang beragam, harga murah, dan juga memberikan
pelayanan terbaik sehingga melebihi harapan konsumenya.
Pada umumnya pemasaran internasional dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan besar yang sudah go public di negara asalnya, sehingga
melakukan perluasan pasar salah satunya membuka segmen yang lebih luas dengan
menjual produk atau membuka cabang di negara lain yang berbeda lingkungan
sampai kebudayaanya.
Dalam melakukan strategi pemasaran global perlu dilakuakan
analisis lingkungan khususnya untuk lingkungan eksternal perusahaan. Analisis
lingkungan bertujuan untuk mengetahui apakah usaha tersebut dapat dijalankan di
lingkungan yang berbeda dari negara asalnya atau tidak. Lingkungan eksternal
ada dua yaitu, lingkungan umum yang menyangkut bidang-bidang ekonomi,
demografi, politik, hukum, sosial budaya dan teknologi. Lingkungan eksternal ke
dua adalah lingkungan industri, yaitu kemungkinan timbul ancaman munculnya
pelaku baru, dan juga intensitas atau jumlah pesaing. Dibanding dengan
lingkungan umum, lingkungan industri memiliki efek yang lebih langsung terhadap
daya saing dan usaha dalam pencapaian keuntungan.
Suatu pemasaran global yang baik adalah
keharusan untuk berhasil di dunia bisnis internasional. Strategi pemasaran
global harus direncanakan untuk menyesuaikan berbagai jenis lingkungan.
Strategi pemasaran yang sukses adalah selalau menghubungkan perbedaan
lingkungan yang berbeda, dan tidak mengabaikan faktor-faktor yang memepengaruhi
perbedaan lingkungan tersebut. Suatu strategi pemasaran global yang lemah
adalah mengabaikan faktor-faktor perbedaan lingkungan eksternal itu sendiri,
terlebih pada lingkungan industri. Salah satu contoh perusahaan yang gagal
dalam melakukan strategi bisnis globalnya adalah Carrefour yang ada di
Singapura yang baru-baru ini ditutup karena gagal menarik perhatian 5,2juta
penduduknya dan tempatnya diambil alih oleh perusahaan retail yang lain. Carrefour
menyatakan bahwa penutupan hypermarket tersebut tidak menunjukkan ekspansi dan
pertumbuhan yang meningkat dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Carrefour
gagal untuk mempertimbangkan lingkungan eksternal sebelum merencanakan strategi
pemasarannya di Singapura. Perusahaan ini telah kalah bersaing dengan
perusahaan sejenis di Singapura yang lebih dapat menyediakan nilai bagi
konsumen dan mendapatkan keunggulan bersaing melalui penggunaan kompetensinya, membuka
banyak link dan juga banyak cabang. Banyak dari toko pesaing tersebut berada di
dekat perumahan mewah di Singapura, sehingga menjadikan dua gerai Carrefour di
negara tersebut menjadi sepi sampai pada akhirnya di tarik mundur oleh
perusahaan pusat.
Kegagalan Carrefour ini juga tak
lepas dari pengaruh krisis ekonomi yang ada di Eropa, komsumsi pendududuk di
Eropa menjadi menurun drastis. Hal tersebut lah yang menyebabakan menurunnya
keuntungan Carrefour menurun sampai akhirnya timbul kerugian. Kerugian tersebut
juga berdampak pada terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran
khususnya di negara-negara Eropa. Kerugian juga berdampak pada terjadinya
penjualan sebagian saham oleh perusahaan kepada mitra lokalnya Marinopolous di
Yunani, sampai berpengaruh ke operasional yang ada di negara-negara lain
termasuk Singapura.
0 comments:
Post a Comment